Bro, pernahkah melihat gambar yang objek utamanya malah
gelap dan justru background-nya yang terang. Sebagian orang akan melihat gambar
tersebut aneh, namun dalam dunia fotografi, gambar tersebut merupakan salah
satu seni fotografi yang disebut dengan foto Siluet. Kita memang tidak akan
menangkap ekspresi objek karena gelap, namun bentuk atau pose yang unik dari
sebuah objek siluet.
Saya punya contoh foto
siluet yang pernah saya buat. Mohon dikomen bila ini menarik buat Anda..
Untuk menghasilkan foto
siluet sebetulnya tidak lah terlalu sulit, hanya saja kita tetap harus
memperhatikan objek siluet yang ingin kita buat, meskipun akan kita hitamkan.
Pose yang unik dari objek sebetulnya menjadi daya tarik atau stimulus
tersendiri, jadi tidak diabaikan.
Nah bro, sebagai
trik menghasilkan foto siluet, akan kita bahas disini. Demoga dapat menjadi
sharing dan bahan diskusi kita selanjutnya. Berikut trik-triknya;
1. Matikan Flash, ini yang paling utama. Biarkan
objek kekurangan cahaya, dan kamera Anda sudah terkondisikan pada kebutuhan
cahaya yang cukup pada latarbelakangnya. Bila flash dihidupkan, Anda hanya akan
mendapatkan foto biasa (karena obyek utama-nya tidak jadi gelap)
2. Perhatikan kondisi pencahayaan latar yang tepat (backlight),
background Anda harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama. Manfaatkan
sumber cahaya matahari yang sudah condong seperti saat sunset atau sunrise.
Namun juga jangan terlalu dibatasi, foto siluet bisa dihasilkan kapan saja,
bahkan dengan pencahayaan bantuan yang diletakkan di belakang objek, intinya
Anda hanya harus menemukan background yang lebih terang dibandingkan obyek
utama.
3. Perhatikan obyek yang menarik, walaupun objek
utama dihitamkan, namun Foto siluet akan tetap menonjolkan bentuk/pose obyek
utama. Oleh karena itu obyek dengan bentuk yang menarik dan memiliki karakter
kuat tetap harus diperhatikan.
4. Perhatikan background yang tepat, Selain Anda
harus menemukan background yang lebih terang, Anda juga harus mengusahakan
untuk mendapatkan background yang menarik. Karena pada foto siluet, backround
selalu ditampilkan secara jelas, tentunya sangat berarti bagi foto Anda.
Sebagian fotografer menjadikan Langit dan pantai sebagai backround favorit.
5. Setting eksposur dengan tepat, gunakanlah mode
manual eskposur. Set metering di spot metering. Coba lakukan pengukuran di
daerah background yang paling terang. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter
speed dan perhatikan metering Anda, boleh ditambahkan atau dikurangi sedikit
sesuai dengan berapa terang background yang ingin dihasilkan. Untuk ukuran
aperture besar Anda set bila ingin background yang agak kabur, sebaliknya
aperture kecil untuk background yang tajam. Setelah menentukan aperture dan
shutter speed, Anda tetap harus mengarahkan fokus ke obyek utama. Namun jika
Anda tidak biasa menggunakan mode manual, Anda boleh menggunakan mode auto.
Arahkan kamera ke area paling terang, lalu pencetlah setengah shutter (jangan
pencet penuh) dan tahan shutter jangan dilepas, kemudian arahkan kamera ke
obyek utama anda baru klik.
Untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan, perlu dilakukan latihan terus menerus.
Janganlah takut untuk mencoba bereksperimen. Lakukan setting kombinasi aperture
dan shutter speed yang berbeda, bila perlu lakukan pencatatan. Lakukan pula
bereksperimen dengan obyek yang berbeda pada kondisi yang juga berbeda.
Nah,
bagaimana bro? Apakah trik-trik ini membantu? Cobalah kita lakukan diskusi bila
memang ada yang belum tersebutkan disini.
Selamat
mencoba..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar